Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan kegiatan uji petik di SMP Warga Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji keakuratan dan efektivitas sistem Dapodik serta e-Ijazah yang telah dikembangkan oleh kementerian.

SMP Warga sendiri merupakan sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta untuk menerima kunjungan Pusdatin dalam rangka uji petik ini. Hal ini juga sebagai bentuk kepercayaan atas kinerja SMP Warga yang dinilai baik dan bisa menjadi rujukan.

Dalam pelaksanaan uji petik, SMP Warga menilai bahwa sistem yang telah dibangun sudah berjalan dengan baik dan memiliki potensi besar dalam mendukung digitalisasi administrasi pendidikan. Namun, SMP Warga juga memberikan beberapa masukan penting demi penyempurnaan sistem ke depan.

Salah satu masukan dari SMP Warga adalah terkait proses sinkronisasi data yang terkadang mengalami gangguan akibat traffic server yang padat, sehingga menyebabkan proses menjadi lambat atau gagal. SMP Warga berharap agar kapasitas server dapat ditingkatkan.

Selain itu, SMP Warga juga menyoroti jenis font yang digunakan dalam e-Ijazah. Hal ini karena font yang digunakan saat ini kurang terbaca dengan jelas, sehingga diharapkan untuk ke depannya kementerian dapat memilih jenis font yang lebih mudah dipahami dan sesuai dengan standar dokumen resmi.

Bapak Budi Prabowo, S.T., S.Kom, Kepala SMP Warga Surakarta, menyatakan, “Kami sangat mendukung program digitalisasi ini. Namun, kami berharap agar masukan dari lapangan bisa menjadi pertimbangan sebelum kebijakan diterapkan secara luas. Font yang mudah dibaca sangat penting untuk dokumen resmi seperti ijazah. Kami juga berharap agar server Dapodik bisa ditingkatkan kapasitasnya agar proses sinkronisasi berjalan lancar.”

Bapak Budi juga berharap masukan dari SMP Warga dapat menjadi bahan evaluasi dan pengembangan lebih lanjut bagi Pusdatin dalam menyempurnakan sistem Dapodik dan e-Ijazah, demi mendukung kelancaran administrasi pendidikan di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Perwakilan Pusdatin, Dr. Eka Khristiyanta Purnama, M.Pd. menyampaikan, “Program Dapodik dan e-Ijazah sudah berada di jalur yang tepat. Kami mengapresiasi masukan dari SMP Warga yang sangat konstruktif, terutama terkait kendala teknis saat sinkronisasi dan pemilihan font pada e-Ijazah. Ini menjadi bahan evaluasi penting bagi kami.”