Suasana berbeda tampak di lingkungan SMP Warga Surakarta sepanjang pekan ini. Hal ini dikarenakan siswa kelas 9 tengah menjalani ujian praktik sebagai bagian dari Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) yang berlangsung mulai Senin, 19 Mei hingga Jumat, 23 Mei 2024. Berbeda dari ujian praktik pada umumnya, pelaksanaan tahun ini terasa istimewa karena para siswa diminta menampilkan karya nyata dan beraneka ragam sesuai dengan bidang pelajaran masing-masing.

Dalam ujian praktik mata pelajaran Matematika, siswa diminta membuat pop-up book bertema bangun ruang. Untuk mata pelajaran Kesenian Daerah, siswa membuat kerajinan daerah yang dapat berupa permainan tradisional, vas bunga, gambar, anyaman, atau karya lain sesuai dengan kreativitas masing-masing. Sedangkan di mata pelajaran IPA, siswa diminta melakukan praktik sederhana percobaan dan mempresentasikan hasil pengamatan mereka.

“Melalui ujian praktik ini, kami ingin menggali potensi dan kreativitas siswa, bukan hanya menguji pengetahuan, tapi juga keterampilan dan karakter,” ungkap Bapak Budi Prabowo, S.T., S.Kom., selaku Kepala SMP Warga Surakarta.

Menurut salah satu siswa kelas 9, Alvino, pelaksanaan ujian praktik ini terasa menyenangkan walaupun menantang.

“Awalnya deg-degan karena harus tampil dan berkarya di depan guru dan teman-teman, tapi lama-lama jadi seru dan menambah pengalaman. Aku jadi bisa belajar kerja tim dan tampil percaya diri,” ujar Alvino.

Seluruh kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib di bawah pengawasan guru pengampu masing-masing mata pelajaran. Para guru juga memberi apresiasi atas semangat dan kerja keras para siswa dalam menyiapkan karya mereka.

Ujian praktik ini diharapkan tidak hanya menjadi bentuk evaluasi akhir, tetapi juga menjadi wadah aktualisasi potensi siswa, membentuk karakter mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab sebagai bekal menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi.