Orang tua mana yang tidak senang dan ingin melihat anaknya berkembang, memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah, dan berpikir kritis? Orang tua selalu berharap melihat sang anak memiliki keterampilan masa depan (future skills) sehingga siap untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan seperti digitalisasi, AI, metaverse, dan sebagainya.

Di era digital sekarang ini umumnya saat menggunakan gadget, anak lebih tertarik dengan kegiatan yang menyenangkan seperti menonton video dan bermain. Padahal, dengan gadget pula, proses menguasai keterampilan masa depan (future skills) dapat sama menyenangkannya dengan bermain game. Contohnya yakni belajar coding dan bahasa pemrograman yang dikemas lebih sederhana dan menyenangkan.

SMP Warga Surakarta merupakan sekolah yang tanggap terhadap tantangan zaman yang semakin maju di dunia teknologi. Untuk memenuhi kebutuhan siswa agar memiliki keterampilan masa depan, SMP Warga mengadakan ekstra wajib coding scratch. SMP Warga Surakarta meyakini dengan mengikuti kelas coding secara konsisten dapat mengasah computational thinking siswa yang memungkinkan siswa dapat mengambil masalah yang paling kompleks, memahaminya, serta menciptakan solusi. Harapan SMP Warga, melalui ekstra coding siswa dapat mengalami perkembangan kemampuan kognitif yang lebih signifikan dan dapat lebih dulu siap bersaing di masa depan. (8 Maret 20223, Dewi Mayangsari, S.Pd.)